Penemuan Exoplanet: Penemuan Tujuh Exoplanet Seukuran Bumi Layak Huni

JURAGAN  – Beranda Google Hari ini menayangkan animasi Penemuan Exoplanet yang diumumkan oleh BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menyatakan bahwa ada tujuh planet seukuran Bumi yang tersusun di sekitar bintang tunggal. Tiga dari planet tersebut dinyatakan layak huni, topik penemuan exoplanet ini menjadi pilihan Google Doodle hari ini Kamis 23 Februari 2017

(ADUQ)

Penemuan ini merupakan pencapaian baru tentang planet sistem solar luar. Peneliti dari NASA merilis info penemuan exoplanet melalui sebuah laporan dalam jurnal Nature dan merupakan penemuan terbesar manusia akan susunan planet di luar tata surya secara ilmiah disebut dengan exoplanet.

(BANDARQ)

Seperti dikutip NASA, tiga dari tujuh planet diperkirakan memiliki air yang merupakan sumber kehidupan, karena planet tersebut berada di kondisi atmosfer yang tepat dan berada dalam zona layak huni seperti Bumi dan juga ketiga planet itu dianggap memiliki kesempatan layak huni paling tinggi.

(DOMINO99)

Thomas Zurbuchen, Associate Administrator Science Mission Directorate di Washington mengatakan, “Penemuan ini bisa menjadi bagian penting dari sebuah misteri untuk menemukan lingkungan layak huni, tempat-tempat yang kondusif untuk hidup,” katanya.

(BANDAR POKER)

Satu bintang diberi nama TRAPPIST-1 berukuran kecil yang terletak di konstelasi Aquarius. Nama ini berasal dari The Transiting Planets and Plantesimals Small Telescope (TRAPPIST) yang berada di Cili. Jarak Bintang tersebut sekitar (235 triliun mil) 40 tahun cahaya dari Bumi. planet-planet ini secara ilmiah dikenal sebagai exoplanet.

(POKER)

Para peneliti mengharapkan dapat meneliti atmosfer planet-planet di sekitarnya yang diperkirakan memiliki sumber penopang kehidupan. “Penelitian ini memberi kita bukan hanya petunjuk apakah ada penemuan Bumi kedua, tapi menunggu waktu untuk ditemukan,” Thomas Zurbuchen menambahkan dalam konferensi pers.

(CAPSA SUSUN)

Penemuan Exoplanet: Google Doodle

“Menjawab pertanyaan ‘apakah kita sendiri’ adalah prioritas ilmu pengetahuan yang paling tinggi dan menemukan planet sebanyak ini untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah maju yang luar biasa untuk mencapai tujuan itu,” ungkapnya.

Hasil terbarunya dipublikasikan Rabu, 22 Februari 2017, di jurnal Nature dan diumumkan di sebuah konferensi pers di kantor NASA di Washington.

Menggunakan data Spitzer, tim bisa mengukur ukuran ketujuh planet itu dan memperkirakan massa enam planet. Sehingga kerapatannya pun bisa diperkirakan.

Berdasarkan kerapatan itu, semua planet TRAPPIST-1 kemungkinan berupa batuan. Observasi lebih jauh tidak hanya akan membuktikan apakah terdapat banyak air, tetapi juga memungkinkan mengungkapkan apakah mereka punya air di permukaan. Massa planet ketujuh dan terjauh explonet ini belum diperkirakan.

Penemuan Exoplanet ini dipublikasikan dalam jurnal Nature oleh ilmuwan pekan ini “Ini pertama kalinya banyak planet seukuran Bumi yang ditemukan di sekitar bintang yang sama,” kata peneliti utama Michael Gillon.